Jangan Biarkan Yang Terpencil Kian Terkucil

MPLIK merupakan sebuah Pusat Layanan Internet untuk Kecamatan yang bersifat bergerak / Mobile MPLIK dibangun untuk memenuhi Kewajiban Pelayanan Universal MPLIK merupakan suatu Warnet Keliling untuk kecamatan yang ditunjuk

Jangan Biarkan Yang Terpencil Kian Terkucil

MPLIK merupakan sebuah Pusat Layanan Internet untuk Kecamatan yang bersifat bergerak / Mobile MPLIK dibangun untuk memenuhi Kewajiban Pelayanan Universal MPLIK merupakan suatu Warnet Keliling untuk kecamatan yang ditunjuk

Jangan Biarkan Yang Terpencil Kian Terkucil

MPLIK merupakan sebuah Pusat Layanan Internet untuk Kecamatan yang bersifat bergerak / Mobile MPLIK dibangun untuk memenuhi Kewajiban Pelayanan Universal MPLIK merupakan suatu Warnet Keliling untuk kecamatan yang ditunjuk

Jangan Biarkan Yang Terpencil Kian Terkucil

MPLIK merupakan sebuah Pusat Layanan Internet untuk Kecamatan yang bersifat bergerak / Mobile MPLIK dibangun untuk memenuhi Kewajiban Pelayanan Universal MPLIK merupakan suatu Warnet Keliling untuk kecamatan yang ditunjuk

Jangan Biarkan Yang Terpencil Kian Terkucil

MPLIK merupakan sebuah Pusat Layanan Internet untuk Kecamatan yang bersifat bergerak / Mobile MPLIK dibangun untuk memenuhi Kewajiban Pelayanan Universal MPLIK merupakan suatu Warnet Keliling untuk kecamatan yang ditunjuk

Jumat, 17 Februari 2012

Install Printer di Ubuntu

Printer dalam sistem operasi Ubuntu umunya sudah langsung dikenal tanpa perlu menambah driver printer karena database printer telah disediakan untuk jenisjenis yang umum. Misalnya printer keluaran HP, Epson dan beberapa keluaran Canon.

Berikut ini langkah-langkah untuk meng-install printer di Ubuntu:
1. Hubungkan kabel printer dengan komputer dalam kondisi Ubuntu aktif, penulis menggunakan printer USB, jadi kabel dicolok di salah satu USB port.
2. Turn on printer maka akan ada pemberitahuan bahwa ada perangkat keras baru ditemukan seperti dalam gambar PR.1 di bawah ini.

3. Ubuntu secara otomatis akan mencari driver yang sesuai dengan printer tersebut, bila ditemukan dalam database printer Ubuntu maka akan muncul konfirmasi seperti dalam gambar PR.2 di bawah ini.

4. Printer HP Deskjet-3900 series sudah siap digunakan, lakukan Print test Page. Dapat diakses di menu System Administration → → Printing, seharusnya akan tampak daftar printer di atas kemudian klik kanan properties → Tombol Print test Page

Bila ternyata printer yang Anda miliki tidak ada dalam daftar database driver printer Ubuntu, seperti jenis Epson C90 maka Anda bisa menggunakan driver printer Epson C79 atau T20, Epson T11 menggunakan driver T20. Berikut cara meng-install printer tersebut:

1. Masuk ke-menu System → Administration → Printing, maka akan muncul window baru dimana akan terlihat daftar printer yang terhubung dengan Ubuntu yang digunakan (gambar PR.3).

2. Klik kanan pada icon printer dan pilih properties maka akan keluar seperti gambar PR.4 di bawah ini.

3. Setelah itu klik tombol Change pada Make and Model selanjutnya muncul window Change Driver. Pilih jenis printer sesuai pabrikan masing-masing, perhatikan gambar PR.5 di bawah ini.

 4. Pilih Select printer from database kemudian pilih merk printer yang digunakan. Di sini penulis menggunakan canon iP2770 (gambar PR.6) kemudian klik forward. Pilih pada bagian Models, model printer yang digunakan kemudian pada bagian Drivers pilih yang bertuliskan recommended dan dilanjutkan dengan klik forward.
5. Setelah klik forward maka akan mucul window seperti gambar PR.7 di bawah ini. Kemudian pilihlah Use the new PPD (postscript Printer Description) as is kemudian tombol Apply untuk mengaktifkan.




Pemutar Multimedia di Ubuntu

1. Rhythmbox

A.  Tentang Rhythmbox

Rhythmbox adalah aplikasi pemutar musik populer untuk desktop Gnome yang terinspirasi dari Apple I-Tunes, menggunakan multimedia framework Gstreamer dan merupakan aplikasi bawaan Ubuntu.


B. Instalasi Rhythmbox

Karena Rhythmbox merupakan aplikasi bawaan Ubuntu, jadi sudah terinstall secara langsung dan tinggal menginstall beberapa codec Gstreamer agar bisa memutar file .mp3 .wma dan jenis file multimedia lainnya yang berlisensi.

Untuk meng-install codec Gstreamer buka Application → Accessories → Terminal lalu ketikkan perintah dibawah ini.

$ sudo apt-get install gstreamer-plugins-bad gstreamer- \ plugins-ugly gstreamer-plugins-ugly-multiverse gstreamer- \ plugins-bad-multiverse
Keterangan :
Baris yang diakhiri dengan \ berarti satu baris yang bersambung.

 C. Menggunakan Rhythmbox
 
Buka di menu Applications → Sound & Video → Rhythmbox Music Player. Jika window rhythmbox tidak muncul coba cek di area notifikasi icon mirip Loudspeaker di bagian sudut kanan atas desktop, klik lalu pilih Show Rhythmbox (gambar MP.2).
 
 
Kalau window Rhythmbox sudah muncul klik Music → Import Folder (gambar MP.3).


Pilih folder yang berisi koleksi musik yang ingin ditambahkan ke dalam library musik rhythmbox, jika sudah ketemu klik open dan tunggu sampai rhythmbox selesai memindai koleksi musik. Untuk memainkan, klik 2x
lagu yang diinginkan.

Untuk membuat playlist baru : klik kanan pada lagu yang diinginkan → Add To Playlist → New Playlist, lalu ketikan nama playlist yang diinginkan (gambar MP.4).

D. Fitur Tambahan Rhythmbox



Pada gambar di atas fitur-fitur yang terdapat dalam Rhythmbox antara lain:
. Podcast
. Radio
Dengarkan stasiun radio favorit secara Online seperti Last.fm
. Toko Musik Online
Hargai karya cipta seniman musik, beli yang original melalui toko musik online seperti : Magnatune, Ubuntu Music Store, Jamendo dan lainnya.
. Perbaharui Status IM sesuai dengan lagu yang diputar
. Import musik dari Portable mp3 player, Handphone, Ipod dan lainya.
. Tag Editor
. Gapless Playback dengan Crossfade plugin

Sejarah Singkat Linux Ubuntu


Ubuntu berasal dari bahasa Afrika yakni ? Humanity to Others ? yang berarti ?Kemanusiaan Untuk Sesama?. Atas dasar itulah diluncurkannya Linux Ubuntu yang dirilis pada tahun 2004.Sistem operasi ini adalah merupakan turunan dari sistem operasi linux yang lain, yakni Debian.

Sang penemu linux yaitu Linus Torvalds dilahirkan di Helsinki, Finlandia, pada tanggal 28 Desember 1969. Dalam usianya yang ke 10, Linus mulai berkecimpung di dalam pemograman komputer, dengan menggunakan komputer milik kakeknya, Commodore VIC-20. Komputing pun menjadi hobinya. Pada tahun 1988 Linus diterima menjadi mahasiswa di University of Helsinki, Finlandia. Pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemograman C pertamanya. 

Pada tahun 1991, Linus membeli PC pertamanya,dan dia tidak puas dengan sistem operasi pada komputernya. Saat itu, komputernya menggunakan MS-DOS (Disk Operation System, sistem operasi buatan Microsoft), tapi Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX, seperti yang digunakan pada komputer milik universitasnya.

Adapun versi Ubuntu yang telah dirilis dan telah beredar adalah sebagai berikut :


Beberapa waktu bulan yang lalu, Ubuntu telah meluncurkan versi terbaru mereka yakni
Ubuntu 10.04 LTS ( Lucid Lynx ).


Kamis, 16 Februari 2012

Teknik-Teknik Pointing VSAT


Tahap Pertama

 •Hubungkan Kabel Pointing 5 meter dari Modem IPSTAR ke Laptop Pointing


Tahap Kedua
 
•Lihat Posisi LAN Statusnya Harus Conneted


Tahap Ketiga
 
•Buka Program IUAT didalam Desktop dengan cara Klik 2 Kali Mouse sebelah kanan



Tahap Keempat

 
•ISI Kotak-kotak didalam IUAT



Tahap Kelima
 


Pada Tahap kelima anda menjawab pertanyaan ya atau NO ? Jawaban anda NO






Tahap Keenam
 
•Isi kotak-kotak IUAT sesuai dengan contoh dibawah ini



Tahap Ketujuh
 
•Isi Terminal IP Sesuai dengan Status LAN
Tahap Kedelapan


•Setting IE(internet Exploxer) sesuai dengan Subnet Address dari JobId



Setting Password BillingServer

Masuk ke menu Setting > Server, dan akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini :


Terdapat dua kotak isian Port Listen dan Password, Port Listen adalah Port yang digunakan untuk komunikasi melalui jaringan dengan membuka port 7000 yang hanya untuk diketahui saja dan tidak dapat diubah. Untuk pengguna linux ubuntu yang kesulitan koneksi melalui port 7000 harap memeriksa kembali firewall, kemungkinan port 7000 terfilter atau bahkan ditutup oleh firewall yang anda aktifkan.

Kotak isian Password adalah digunakan untuk penentuan password administrator pada BillingAura Server sehingga akses ke menu yang bersifat penting/sensitif/rahasia tidak akan dapat diakses oleh siapapun kecuali administrator Billingaura.

Tekan “Simpan” untuk menetapkan segala perubahan

Setting Client pada BillingServer

Pada BillingaAura v1.4 tidak diperlukan lagi untuk menginputkan IP Address karena BillingAura telah mendukung sistem jaringan DHCP, apakah yang dimaksud dengan DHCP? DHCP adalah sistem penamaan bukan berdasarkan IP Address tetapi nama host (Hostname), pada jaringan yang memakai sistem DHCP, semua komputer yang berasal pada jaringan tersebut memiliki IP Address yang berubah-ubah seusai dengan range (batas bawah dan batas atas) yang ditelah ditentukan oleh seorang administrator jaringan. Sedangkan IP Address diibaratkan adalah alamat rumah yang dimiliki oleh masing-masing komputer, lalu bagimanakah BillingAura menentukan bahwa suatu komputer adalah si A atau si B padahal alamatnya berubah-ubah? Hostname-lah yang akan dijadikan patokan untuk menetukan alamat tetap suatu komputer, karena hostname tidak akan berubah dalam sistem DHCP.

Oleh karena itu penentuan Hostname tidak boleh sama antara komputer satu dengan komputer lainnya agar tidak menyebabkan bentrok pada sistem jaringan anda. Mempunyai istilah Hostname harus “unik “. Pada linux ubuntu hostname bisa dilihat pada file “/etc/hostname”, untuk mengganti hostname cukup dengan diedit dengan editor yang diinginkan. Contoh : sudo gedit /etc/hostname

Nah, pada BillingAura agar BillingClient dapat berkomunikasi dengan BillingServer, masuk ke menu Setting > Client dan akan tampak kotak dialog seperti dibawah ini :


Suatu misal jika anda memiliki komputer maka anda harus menetukan nama masing-masing komputer klien sesuai dengan yang diinginkan asalkan tidak boleh sama dengan menekan tombol “Tambah”, untuk Ip Address akan otomatis terisi jika BillingClient telah terkoneksi dengan BillingServer. Tekan “Simpan” untuk menetapkan segala perubahan. 







Setting Tarif Billing Aura Server V1.4

Tarif pada BillingAura ada 3 macam, yaitu :

1. Tarif Reguler
2. Tarif Paket
3. Tarif Voucher

Tarif Reguler :

Tarif reguler adalah tarif yang dipakai tanpa batasan tertentu dan pengguna bisa menghentikan
sewaktu-waktu. Didalam tarif reguler terdapat beberapa macam item seperti gambar dibawah ini :

Keterangan :

Tarif Per Jam : adalah jumlah total tarif perjam
Tarif Pertama : adalah tarif yang dikenakan saat awal permulaan pemakaian sampai waktu tertentu yang telah ditentukan
Menit Pertama : adalah waktu tarif yang ditentukan dari atribut tarif pertama.
Interval Menit : adalah waktu tarif yang berpengaruh pada penambahan tarif setelah tarif pertama
Tarif selanjutnya : adalah tarif yang bertambah menurut interval menit yg telah ditentukan
Waktu Pemakaian tarif : adalah waktu dimana tarif bisa digunakan atau tidak bisa digunakan. Yaitu
dengan melakukan pembatasan waktu.

Contoh :
1. Suatu warnet menginginkan tarif perjam Rp 3500, sedangkan pada 20 menit pertama dikenakan Rp 1000
Solusi : Tarif Pertama diisi : Rp 1000, Menit Pertama diisi : 20, Interval Menit diisi : 10, Tarif selanjutnya : Rp 625
2. Suatu warnet menginginkan tarif 4000 perjam tanpa syarat apapun, tarif dihitung setiap 15 menit. Solusi : tarif Pertama diisi : Rp 1000, menit Pertama diisi : 15, Interval menit diisi : 15, Tarif
selanjutnya : Rp 1000

Fungsi Tombol & Menu Billing Aura Server v1.4

Mulai            : Tombol untuk mengawali pemakaian Internet
Berhenti       : Tombol untuk mengakhiri pemakaian internet
Kunci            : Tombol penguncian billing klien agar tidak dapat digunakan
Tambahan   : Tombol untuk menambahkan item barang yg dipesan atau diterima oleh pengguna
                        komputer klien
Restart         : Tombol untuk menghidupkan ulang komputer klien
Shutdown    : Tombol untuk mematikan komputer klien
Server          : Tombol untuk mengakses menu konfigurasi password administrator billing server
Client            : Tombol untuk mengkases menu konfigurasi masing-masing klien
Tarif               : Tombol untuk mengakses menu konfigurasi tarif & diskon
Cetak Nota  : Tombol untuk mencetak nota pemakaian komputer klien

Tugas Koordinator

  1. Monitoring operasional M-PLIK di setiap lokasi yang ada dibawah koordinasinya 
  2.     Mengumpulkan semua laporan harian, mingguan dan bulanan dari operasional M-PLIK di setiap lokasi yang ada dibawah koordinasinya untuk kemudian dilaporkan ke Pengelola 
  3.      Menanggulangi segala permasalahan yang timbul dari operasional M-PLIK di setiap lokasi yang ada dibawah koordinasinya 
  4.       Bertanggungjawab mencarikan pengganti Teknisi dan atau Supir yang mengundurkan diri 
  5.       Bertanggungjawab mencarikan pengganti lokasi untuk diusulkan ke Pengelola apabila karena suatu hal M-PLIK tidak dapat beroperasi di lokasi tersebut
  6.      Menerima perangkat yang rusak dari Mitra dan mengajukan permintaan penggantian atas perangkat yang rusak tersebut
  7.       Menerima laporan harian, mingguan dan bulanan operasional M-PLIK dari Mitra
  8.       Membuat laporan berkala untuk setiap unit kendaraan M-PLIK
  9.       Membuat rekapitulasi laporan untuk lokasi M-PLIK  
  10.       Memberikan pengarahan dan training mengenai pengoperasian M-PLIK kepada Mitra
  11.       Mengevaluasi setiap lokasi M-PLIK
  12.       Membuat system monitoring untuk seluruh kendaraan M-PLIK dengan system monitor pergerakan M-PLIK

Hak Dan Kewajiban PT. Multidata Rancana Prima



  1. Menyediakan 1 (satu) unit kendaraan M-PLIKberikutperangkatsesuaispesifikasi yang telahditetapkan :
  2. Menyediakan 1 (satu) unit antenna parabola sebagai receiver
  3. Menyediakan 1 (satu) unit Komputer sebagai server
  4. Menyediakan 6 (enam) unit Laptop sebagai klien
  5. Menyediakan 1 (satu) unit Genset sebagai sumber daya
  6. Menyediakan 1 (satu) unit LCD 32” sebagai monitor
  7. Menyediakan 1 (satu) unit DVD home theatre
  8. Menyediakan1 (satu) unit printer
  9. Menyediakan 1 (satu) unit UPS
  10. Menyediakan peralatan lainnya untuk menunjang operasional
  11. Bertanggungjawab mengganti atas kerusakan kendaraan M-PLIK
  12. Bertanggungjawab mengganti atas kerusakan salah satu dan atau seluruh perangkat yang terpasang pada kendaraan M-PLIK
  13. Bertanggungjawab atas biaya perpanjangan KIR kendaraan
  14. Bertanggungjawab atas perpanjangan STNK kendaraan setiap tahun
  15. Mengansuransikan kendaraan M-PLIK berikut perangkatnya
  16. Monitoring kegiatan operasional M-PLIK 

Hak Dan Kewajiban Mitra

  1. Menyediakan tempat yang layak sebagai Garasi pada saat kendaraan M-PLIK tidak beroperasi
  2. Menyediakan tenaga Operator (Teknisi) dan Supir
  3. Menjaga keamanan kendaraan M-PLIK berikut peralatan yang terpasang pada kendaraan tersebut selama 4 (empat) tahun
  4. Bertanggunngjawab atas kehilangan kendaraan M-PLIK dan atau sebagian peralatan yang terpasang pada kendaraan tersebut.
  5. Mengoperasikan kendaraan M-PLIK selama 4 (empat) tahun
  6. Mengoperasikan kendaraan M-PLIK di lokasi yang telah ditentukan di Kecamatan/Desa dimana M-PLIK berada; yaitu lokasi keramaian masyarakat seperti : sekolah, kantor pos, puskesmas dan fasilitas umum lainnya yang dibuktikan dengan cap dan tandatangan dari instansi terkait
  7. Memindahkan kendaraaan M-PLIK sebagai tempat operasional ke Kecamatan/ Desa lainnya minimal 2 (dua) kali dalam 1 (satu) bulan sesuai rasio jumlah M-PLIK dan jumlah kecamatan dalam satu Kabupaten
  8. Membuat jadwal rute pergerakan kendaraan M-PLIK sesuai point diatas untuk 3 (tiga) bulan ke depan
  9. Memelihara kendaraan M-PLIK sehingga selalu siap dioperasionalkan.
  10. Melakukan Service ringan secara berkala seperti ganti olie mesin, ganti filter olie, ganti filter udara kendaraan M-PLIK sesuai petunjuk buku manual kendaraan
  11. Mengisi BBM untuk Kendaraan dan Genset sesuai kebutuhan
  12. Mengoperasikan internet minimal 4 (empat) jam setiap hari
  13. Berhak atas biaya internet sebesar Rp. 2.000,-/jam/laptop
  14. Diijinkan usaha lain sepanjang tidak menutupi kendaraan M-PLIK
  15.  Biaya operasional seperti biaya tenaga Operator, Supir, BBM (untuk Kendaraan dan Genset), Listrik dan pengeluaran lainnya menjadi tanggungjawab Mitra
  16. Dalam hal terjadi pengunduran diri dari personil Mitra, baik salah satu dan atau seluruhnya; harus disampaikan 1(satu) bulan sebelumnya.
  17. Mencarikan pengganti terhadap Operator dan atau Supir yang mengundurkan diri dan melaporkannya kepada Koordinator
  18. Memperbaiki atas kerusakan yang terjadi baik pada kendaraan M-PLIK maupun peralatan yang terpasang pada kendaraan tersebut.
  19. Karena suatu hal tidak bisa Memperbaiki atas kerusakan yang terjadi baik pada kendaraan M-PLIK maupun peralatan yang terpasang pada kendaraan tersebut, wajib melaporkannya kepada Koordinator
  20. Mengurus perpanjangan KIR kendaraan atas beban biaya dari Pengelola
  21. Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan untuk kemudian dilaporkan kepada Koordinator

BillingAura Server v1.4 for Ubuntu 9.xx – 10.xx

Tampilan utama BilllingAura server v1.4 yang merupakan pusat pengontrolan seluruh BillingClient. Segala aktifitas klien di monitor oleh BillingServer seperti :
1. Setting koneksi client
2. Setting tarif
3. Restart, Shutdown, Pindah tarif billing antar client, start & stop billing, laporan dll.
Untuk lebih memahami BillingAura  dimulai dari pusat pengontrolan yaitu BillingServer, sehingga pengguna diharapkan mampu menggunakannya lebih optimal dan sesuai kebutuhan. BillingAura dibuat sesederhana mungkin baik interface dan sistem kerjanya, agar lebih mudah untuk dipahami
oleh semua orang.

Penggunaan yang mudah & efektif adalah tujuan BillingAura, karena banyak Billing serupa yang hanya mengedepankan masalah fitur maupun interface tetapi cara setting dan penggunaan yang dimiliki masih  membingungkan dan akhirnya para pengguna merasa kesulitan untuk memanfaatkan secara optimal sesuai kebutuhannya.

Interface BillingAura Server di buat sedemikian rupa agar seluruh informasi yang seharusnya dapat diketahui, bisa di tampilkan langsung secara realtime. Desain interface server sangatlah penting karena menunjang kinerja pemakai dalam hal ini operator, jangan sampai operator ketinggalan informasi (Miss information) yang akhirnya menyebabkan pelayanan yang buruk dan bahkan kerugian. 

Oleh karena itu, semua dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya dari mulai desain interface, fitur & sistem kerja Billing agar semua berjalan dengan selaras dan tidak menimbulkan berbagai masalah yang tidak diinginkan dikemudian hari oleh semua pengguna. 

Pada tampilan awal BillingAura Server di gambar 1, bisa dilihat bahwa antara tabel laporan & tabel klien bisa dilihat dengan jelas yaitu berada dalam satu form / window, tombol-tombol diatasnya juga merupakan tombol-tombol penting yang sering digunakan oleh operator untuk menunjang tugas-tugasnya, sedangkan di paling bawah terdapat beberapa keterangan yang juga menunjukan aktifitas yang perlu juga diketahui oleh operator seperti jumlah komputer klien yang sedang digunakan dan tidak digunakan, ada juga informasi mengenai status terkini aktifitas server maupun klien misal tentang klien yang tidak tersambung, klien melakukan restart / shutdown dll., lalu informasi mengenai Alamat IP server, dan juga tanggal beserta jam saat ini.

Jadi bisa disimpulkan bahwa tampilan awal BillingAura Server meskipun sederhana tapi diusahakan agar mampu menjawab semua keinginan pengguna supaya tidak ketinggalan sedikitpun akan informasi yang seharusnya diperoleh.

UPS

Generator Set

TV LCD dan DVD Home Theater

Terminal Client

Wifi Hotspot

Switch Hub

PRINTER

SERVER

VSAT IPStar

Interior MPLIK

Konfigurasi

PENGENALAN MOBIL PUSAT LAYANAN INTERNET KECAMATAN (MPLIK)




MPLIK

  1. MPLIK merupakan sebuah Pusat Layanan Internet untuk Kecamatan yang bersifat bergerak / Mobile
  2. MPLIK dibangun untuk memenuhi Kewajiban Pelayanan Universal / Universal Service Obligation dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (KemKomInfo)
  3. MPLIK merupakan suatu Warnet Keliling untuk kecamatan yang ditunjuk

Fasilitas MPLIK
 
  1. Komunikasi data menggunakan VSAT IPStar, yang dilengkapi Antenna 1.2 mtr, LNB, BUC, dan Modem
  2. Server Komunikasi dan Billing system
  3. Printer, Switch Hub, Wireless Hotspot
  4. Terminal Client berupa Notebook Lenovo
  5. TV LCD 32” beserta DVD Home Theater
  6. Generator Set
  7. UPS