Kamis, 16 Februari 2012

Setting Client pada BillingServer

Pada BillingaAura v1.4 tidak diperlukan lagi untuk menginputkan IP Address karena BillingAura telah mendukung sistem jaringan DHCP, apakah yang dimaksud dengan DHCP? DHCP adalah sistem penamaan bukan berdasarkan IP Address tetapi nama host (Hostname), pada jaringan yang memakai sistem DHCP, semua komputer yang berasal pada jaringan tersebut memiliki IP Address yang berubah-ubah seusai dengan range (batas bawah dan batas atas) yang ditelah ditentukan oleh seorang administrator jaringan. Sedangkan IP Address diibaratkan adalah alamat rumah yang dimiliki oleh masing-masing komputer, lalu bagimanakah BillingAura menentukan bahwa suatu komputer adalah si A atau si B padahal alamatnya berubah-ubah? Hostname-lah yang akan dijadikan patokan untuk menetukan alamat tetap suatu komputer, karena hostname tidak akan berubah dalam sistem DHCP.

Oleh karena itu penentuan Hostname tidak boleh sama antara komputer satu dengan komputer lainnya agar tidak menyebabkan bentrok pada sistem jaringan anda. Mempunyai istilah Hostname harus “unik “. Pada linux ubuntu hostname bisa dilihat pada file “/etc/hostname”, untuk mengganti hostname cukup dengan diedit dengan editor yang diinginkan. Contoh : sudo gedit /etc/hostname

Nah, pada BillingAura agar BillingClient dapat berkomunikasi dengan BillingServer, masuk ke menu Setting > Client dan akan tampak kotak dialog seperti dibawah ini :


Suatu misal jika anda memiliki komputer maka anda harus menetukan nama masing-masing komputer klien sesuai dengan yang diinginkan asalkan tidak boleh sama dengan menekan tombol “Tambah”, untuk Ip Address akan otomatis terisi jika BillingClient telah terkoneksi dengan BillingServer. Tekan “Simpan” untuk menetapkan segala perubahan. 







0 komentar:

Posting Komentar